MAJALAH ARTIS

MAJALAH ARTIS - JAKARTA. Setelah berkolaborasi dengan Pongki Jikustik dalam OST. Film Kekasih, kini penyanyi senior Iwan Fals mencoba berkolaborasi dengan grup musik religi, DEBU.

Diakui penyanyi Balada ini, berkolabrasi dengan Grup Musik Religi DEBU adalah kali pertamanya selama dirinya terjun di dunia tarik suara.

"Ini adalah sesuatu yang baru buat saya, dan pada awalnya saya sangat menyadari kalau menyanyikan lagu rohani sangat sulit. Bagi saya, menyanyikan lagu tentang agama harus menggunakan hati," ungkap Iwan Fals. Pria bernama lengkap Virgiawan Listianto ini menyadari, bahwa dalam menggunakan alat musiknya sangatlah susah dan tidak semudah yang dibayangkannya.

"Bagi saya alat musiknya pun agak sulit serta unik seperti rebana, suling China, suling Sunda dan masih banyak lagi. Jadi saya agak kesulitan menggunakannya," tandasnya.

Meskipun hanya lagu "Isya Allah, nyawa dan cinta serta jangan duduk", ayah dari almarhum Galang Rambu Anarki ini mengaku sangat bangga bisa berdaulat bernyanyi bersama.

Pria kelahiran 3 September 1961 ini menembahkan, bahwa dirinya merasa bangga dengan DEBU. Walau personelnya asli orang Amerika, tetapi mereka bisa menghayati lagu-lagu religi.

Di sisi lain, DEBU mengamini bahwa bentuk kolaborasi ini adalah wujud grup musiknya untuk bernyanyi bersama Iwan Fals. "Kita berusaha untuk mengaransemen ulang, namun tidak pernah terwujud," tutur personel DEBU tersebut.